MENCIPTAKAN tren mode sebaiknya tidak saja memikirkan model yang bakal booming di masa mendatang, tapi juga penggunaan material yang ramah lingkungan.Isu penting dunia mengenai preservasi lingkungan hidup dan pencarian material alternatif yang lebih ramah lingkungan dijadikan tema khusus dalam tren mode 2013. Para pelaku mode pun dituntut untuk menciptakan produk-produk ramah lingkungan yang tetap fashionable.
Karenanya, pelaku mode perlu mencari bahan baku yang tepat, ramah lingkungan, pewarnaan alam dengan tekonologi baru, penguasaan teknis, gaya tailoring yang dapat digunakan untuk casual wear, bahkan bahan recycle yang bisa tampil sophisticated.
"VirtuaLuxe merupakan gambaran kecenderungan tren mode mendatang yang hadir dalam empat tema, yaitu Chronicle, Astrochemistry, Enviromanifest, dan Decorum, yang masing-masing terbagi dalam beberapa subtema berbeda," kata Dina Midiani, Direktur Indonesia Fashion Week, dalam seminar Forecast Tren 2013 di XXI Kelapa Gading, Jakarta, baru-baru ini.
Kata VirtuaLuxe sendiri diambil dari kata Virtual Deluxe, yang mengacu pada elemen eskapisme dan sangat kuat memengaruhi tren dunia beberapa tahun terakhir ini. Guna menyikapi semua hal tersebut, diharapkan para desainer muda Indonesia dapat menggunakan intelektualitasnya untuk menciptakan produk-produk ramah lingkungan yang memiliki ciri khas kekayaan budaya bangsa.
"Melalui temuan dan presentasi konsep trend forecasting ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan menjadi stimulus bagi terdorongnya perkembangan produk-produk lokal. Ketika kita mampu untuk menciptakan produk berdasarkan pada perkiraan tren, maka hal itu akan mendorong pada peningkatan permintaan pasar," tutupnya. (ind) (tty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar